Kamis, 09 Agustus 2012

Materi Pengayaan Bahasa Indonesia 7


MATERI PENGAYAAN BAHASA INDONESIA WAWANCARA


Materi UH  (KD/Indikator)     :    9.1 Menyimpul­kan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang
    to­koh/narasumber yang di­sam­paikan da­lam wa­wan­cara
·      Mampu mendata pikiran, penda­pat, dan gagasan  yang dikemu­kakan narasumber
·      Mampu menyimpulkan pikiran, pen­dapat, dan gagasan nara­sumber
·      Mampu menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengarkan ke dalam bebe­rapa kalimat singkat


A. Teori Dasar Wawancara
1. Definisi dan Tujuan Wawancara
Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

2. Bentuk Wawancara
Adapun bentuk wawancara dibagi menjadi beberapa macam, yakni:
a. Wawancara Berita, dilakukan untuk mencari bahan berita.
b. Wawancara Petunjuk umum, dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
c. Wawancara Telepon, yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
d. Wawancara Pribadi, dilakukan secara khusus.
e. Wawancara dengan banyak orang, dilakukan ditempat umum.
f. Wawancara Impromtu, wawancara dadakan / mendesak .
g. Wawancara Kelompok, di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang,
pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.

3. Komponen yang menunjang wawancara
Dalam wawancara, keberhasilan akan dicapai apabila terdapat komponen di bawah ini:
a. adanya pewawancara
b. adanya yang diwawancarai
c. adanya masalah
d. adanya tujuan
e. adanya alat sebagai media, dan lain sebagainya.

4. Pokok-pokok Pertanyaan dalam Wawancara
Pokok-pokok ini dikenal dengan istilah 5W +1H, yaitu:
a. what (apa),
b. where (di mana),
c. when (kapan),
d. why (mengapa),
e. who (siapa),
f. how (bagaimana/berapa)

5. Menulis Dialog wawancara
Dalam menulis dialog wawancara, dialog harus ditulis dengan tipe penulisan kalimat langsung. Untuk mempermudahkan sistematika penulisan naskah teks wawancara secara umum, perhatikan TRIK LEBAH di bawah ini!

Nama : Berisi nama tokoh yang berdialog;
Tanda titik dua : ( : ) tanda ini dipergunakan dalam naskah dialog;
Tanda petik awal : ( “...) tanda ini dipergunakan untuk mengapit dialog percakapan;
Dialog : Percakapan ditulis dengan diawali huruf kapital pada huruf pertama;
Tanda baca : Tanda baca disesuaikan dengan jenis kalimat percakapannya;
Tanda petik akhir : (…”) tanda ini dipergunakan untuk menutup dialog.
Contoh:
Pewawancara : “Apa pendapat bapak tentang kebersihan lingkungan?”


Contoh Soal:
1. Dalam dunia jurnalistik, orang yang melakukan wawancara disebut.....
a. Reporter c. Orator
b. Wartawan d. Sastrawan
Jawaban: B
Pembahasan:
a. Reporter adalah orang yang melaporkan suatu peristiwa;
b. Wartawan adalah orang yang mencari berita sekaligus melakukan tanya jawab;
c. Orator adalah orang yang berbicara di depan khallayak ramai.
d. Sastrawan adalah orang yang berelut dibidang sastra.

2. Fungsi tanda petik (“....”) dalam penulisan dialog wawancara adalah.....
a. Untuk mengapit bagian yang dipentinngkan.
b. Untuk mengapit istilah asing.
c. Untuk mengapit ucapan langsung.
d. Untuk mengapit nama pewawancara.
Jawaban: C
Pembahasan:
Tanda petik dua digunakan untuk mengapit kalimat percakapan secara langsung.



Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Berikut merupakan penulisan kalimat langsung yang benar dalam dialog wawancara adalah …
a. Mimi bertanya, “Kapan anda menekuni dunia bisnis ini ?”
Kiki menjawab, “Saya menekuni dunia bisnis ini sejak
usia 20 tahun.”
b. “Lantas mengapa anda memilih dunia bisnis?,” tanya Mimi.
“Karena melihat rekan-rekan saya sudah berhasil dengan bisnis seperti ini,” jawab Kiki.
c. Mimi : “Apakah kamu pernah gagal dalam bisnis ini ?”
Kiki : “Alhamdulillah sejauh ini belum pernah
mengalami.”
d. Mimi bertanya kepada Kiki tentang rahasia kesuksesannya di dunia bisnis, lalu Kiki
menjawab bahwa kesuksesannya dikarenakan karena ia tekun menjalani usahanya itu.
(Soal siswa berprestasi tingkat Sumsel 2011)

2. Meisy berkata kepada saya bahwa tetangga saya itu amat pintar. Jika Kalimat di atas
diubah menjadi kalimat langsung. Maka akan berbunyi ...
a. “Dia itu amat pintar,” Kata Meisy.
b. “Kamu itu amat pintar,” Kata Meisy
c. “Aku ini amat pintar ,“ Kata Meisy
d. “Mereka itu amat pintar,” kata Meisy
(Soal Try Out Akbar Budiwijaya semester ganjil tahun 2010)

3. Berikut ini yang merupakan etika dalam berwawancara dengan narasumber adalah....
a. Tersenyum terus menerus saat wawancara
b. Menundukan kepala sebagai simbol hormat kepada narasumber.
c. Bertanya secara panjang dan yang penting saja.
d. Bertanya dengan nada ramah tamah dan bersahabat.

4. Yang bukan merupakan jenis wawancara berdasarkan tekniknya adalah....
a. wawancara interaktif
b. Wawancara spontanitas
c. wawancara petunjuk umum
d. Wawancara yang dibakukan

5. Penyajian hasil wawancara biasanya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu....
a. narasi dan dialog c. dialog dan berita
b. narasi dan berita d. berita dan informasi

6. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Bentuk Wawancara Abjad Pengertian
1. Wawancara berita
A. wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
2. Wawancara Impromtu
B. Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
3. Wawancara dengan banyak orang
C. Wawancara yang dilakukan untuk mencari bahan berita.
4. Wawancara Petunjuk umum
D. Wawancara yang dilakukan secara perseorangan.
5. Wawancara telepon
E. Wawancara dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang pejabat, seniman,
olahragawan dan sebagainya.
6. Wawancara kelompok
F. Wawancara yang ditujukan kepada lebih dari satu orang.
7. Wawancara pribadi
G. Wawancara yang dilakukan secara dadakan/mendesak .
Pasangan angka dan huruf yang tepat dari tabel di atas adalah.....
a. 3-F, 2-G, 7-D, 6-A, 5-E, 1-C, 4-B
b. 7-D, 3-F, 4-C, 1-B, 2-G, 5-A, 4-B
c. 2-G, 1-C, 4-B, 3-F, 5-A, 7-D, 6-E
d. 7-D, 6-E, 1-C, 2-G, 4-B, 3-A, 5-F

7. Saat berwawancara, kamu harus memperhatikan kelengkapan informasi sesuai dengan rumus
5W+1H yang dimaksud dengan 5W+1H adalah ...
a. what, where, here, why, who, when
b. when, why, who, which, whom, how
c. what, where, when, why, who, how
d. when, which, why, here, how, who

8. Orang yang terlibat dalam wawancara adalah...
a. Narasumber
b. Narasumber dan pewawancara
c. Pewawancara
d. Narasumber, Pewawancara dan Notulen

9. Hal yang tidak boleh dilakukan saat wawancara adalah...
a. Tertawa terbahak-bahak ketika narasumber salah
menjawab
b. Melakukan wawancara sesuai dengan tujuannya
c. Bertanyalah sewajarnya dan tidak perlu bertele-tele
d. Hindari permintaan untuk mengulang pertanyaan

10. Yang bukan termasuk ke dalam tahapan wawancara adalah...
a. Tahap perkenalan wawancara
b. Tahap sebelum wawancara
c. Tahap Pelaksanaan wawancara
d. Tahap pasca wawancara

Benar = ......... Salah = ............... Nama Pengoreksi = .............



Essay

1. Buatlah definisi wawancara dengan kalimatmu sendiri!

2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk wawancara!

3. Sebutkan komponen-komponen yang menunjang dalam wawancara!

4. Buatlah enam buah pertanyaan dengan tema jajan sembarangan dengan menggunakan
Rumus 5W + 1H!

5. Dari pertanyaan di atas buatlah sebuah ilustrasi dialog wawancara dengan
memperhatikan penulisan kalimat langsung!



B. Praktek Wawancara
1. Ilustrasi Wawancara
Berwawancara berarti melakukan kegiatan wawancara guna mendapatkan informasi. Untuk maemahami proses wawancara, perhatikan contoh wawancara di bawah ini!
Pewawancara : “Apakah yang sedang Bapak lakukan ketika pertama kali melihat
kebakaran itu?”
Narasumber : “Saya langsung saja berteriak sekerasnya, sembari mencari air untuk
memadamkannya.”
Pewawancara : “Siapakah orang pertama kali yang datang setelah Anda berteriak
tersebut?”
Narasumber : “Saya lupa, tapi yang jelas setelah saya berteriak, warga langsung keluar
semua.”
Pewawancara : “Kapan kebakaran itu mulai dapat dipadamkan?”
Narasumber : “Setelah satu jam kemudian, waktu petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air
yang banyak.”
Pewawancara : “Bagiamana kondisi warga setempat setelah api mampu dipadamkan.”
Narasumber : “Warga kembali masuk ke rumah mereka dan kembali istirahat.”

2. Menuliskan Hal-hal Penting dalam Wawancara
Dalam menulis hal-hal penting dalam wawancara, Pewawancara harus dapat menentukan dan menuliskan kembali pokok-pokok yang diperolehnya secara singkat dan padat. Maksudnya, tidak semua jawaban yang diberikan oleh narasumber kita catat, melainkan hal-hal inti saja yang diambil dan dicatat.
Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan ini adalah:
a. Mempersiapkan berbagai macam alat tulis yang berkenaan dalam mencatat pokok-pokok
jawaban narasumber,
b. Lakukanlah wawancara dan simak dengan seksama pernyataan yang disampaikan narasumber,
c. Mulailah untuk mencatat pernyataan yang penting-penting saja,
d. Jika belum faham, maka boleh tanyakan kembali jawaban tersebut.

Contoh Naskah yang ditulis dalam kegiatan ini, adalah sebagai berikut:

Wawancara Kebakaran di Jalan Merbabu Putih
Rabu, 30 Agustus 2007 pukul 23.15 wib

1. Saksi peristiwa langsung teriak dan mencari air,
2. Masyarakat berhamburan datang setelah mendengar teriakan narasumber,
3. Api dapat dipadamkan setelah Pemadam Kebakaran datang,
4. Warga kembali masuk rumah setalah api padam.

3. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi
Setelah kita mencatat hal-hal penting dari jawaban narasumber, kita harus mampu menceritakan hasil wawancara tersebut dalam sebuah paragraf atau wacana.

Contoh sebuah narasi dari teks wawancara:

Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan jalan Merbabu Putih, pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2007. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh seorang saksi yang kemudian langsung berteriak secara kencang. Mendengar teriakan tersebut, warga pun langsung keluar untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut secara langsung. Untungnya, api dapat dipadamkan setelah satu jam kemudian ketika tim pemadam kebakaran datang ke tempat terjadinya pekara (TKP). Setelah situasi kembali seperti semula, warga setempat pun kembali ke rumah mereka masing-masing untuk beristirahat.


4. Menyimpulkan Wawancara
Kesimpulan adalah pernyataan ringkas yang menjadi isi pokok dalam wawancara. Kesimpulan wawancara dapat diperoleh setelah kita mengikuti tahap-tahap di bawah ini:
a. Mendengar pendapat narasumber;
b. Mencatat hal-hal penting dari jawaban narasumber;
c. Merangkum semua informasi yang diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan akhir.

Contoh kesimpulan:

Peristiwa kebakaran di jalan Merbabu Putih dapat dipadamkan setelah tim pemadam Kebakaran tiba dan warga kembali tenang.


Contoh Soal:
1. Perhatikan dialog wawancara di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-2!
Pewawancara : “Apa pendapatmu tentang SEA Games XXVI yang berlangsung di
Jakarta dan Palembang pada November 2011 yang lalu?”
Narasumber : “Yah, sangat bangga sekali karena kita sudah menjadi tuan rumah dan
sekaligus sebagai juara umum. Ini patut menjadi panutan bagi kita semua
untuk menata negeri ini dengan berbagai aktivitas dan prestasi.”
Hal penting apa yang disampaikan narasumber dalam dialog wawancara di atas.....
a. Narasumber merasa bangga terhadap negara Indonesia.
b. Narasumber merasa Indonesia telah menjadi negara yang jaya.
c. Narasumber merasa Indonesia sebagai panutan bagi negara lain.
d. Narasumber merasa Indonesia harus mempertahankan prestasinya.
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada percakapan narasumber, ada sebuah kata kunci “Yah, sangat bangga sekali.....”
yang berararti ada kebanggaan dari seorang narasumber terhadap Indonesia.

2. Kalimat narasi yang tepat dari dialog wawancara di atas adalah....
a. Mengenai semua kesan tentang pelaksanaan SEA Games beberapa waktu yang lalu
mereka banyak berpendapat sangat tertarik dengan ajang itu.
b. Banyak pendapat positif selama SEA Games berlangsung di Indonesia pada bulan
November 2011 yang lalu.
c. Banyak pihak mengaku bangga terhadap Indonesia yang telah berhasil mengukir
prestasi sebagai juara umum dan sekaligus tuan rumah dari SEA Games XXVI
kemarin.
d. Indonesia menoreh dampak positif setelah dinyatakan sukses sebagai tuan rumah
SEA Games XXVI yang lalu terbukti dari beberapa komentar narasumber.
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata kunci yang disampaikan narasumber adalah “bangga”, “tuan rumah”, “juara” dan tiga kata kunci itu terangkum dalam pilihan C, yaitu: “Banyak pihak mengaku bangga terhadap Indonesia yang telah berhasil mengukir prestasi sebagai juara umum dan sekaligus tuan rumah dari SEA Games XXVI kemarin.”




Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!
Soal Pembahasan
1. Pertanyaan yang tepat untuk wawancara dengan korban bencana alam secara umum adalah ...
a. - Apa yang Ibu rasakan setelah Gunung Merapi itu
meletus?
- Apa harapan Ibu dari peristiwa ini ?
b. - Apa pendapat Ibu setelah diberi bantuan dari para
relawan?
- Sampai kapan Ibu berharap masalah ini dapat usai?
c. - Apakah keluarga Bapak selamat dari bencana ini?
- Apakah bapak baru sadar setelah adanya bencana ini?
d. - Kapan bencana alam ini terjadi?
- Apa efek dari bencana alam ini?

2. Pewawancara : “Apa yang Anda lakukan sehabis kuliah?”
Puti Alifa : “Sehabis kuliah saya langsung ke studio
Guru Keng Sien. Saya membuat keramik
sambil ngobrol santai.”
Pewawancara : “.............................................................”
Puti Alifa : “Saya sudah setengah tahun mempelajari seni keramik ini.”
Pertanyaan yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah...
a. Sejak kapan Anda membuat seni keramik?
b. Sejak kapan Anda tertarik dengan seni keramik?
c. Sejak kapan Anda mempelajari seni keramik?
d. Sejak kapan Anda kenal seni keramik?

3. Pewawancara : “Menurut Pak Suryo sebagai polisi lalu lintas, apa saja penyebab kemacetan di
jalan raya?”
Pak Suryo : “Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan, diantaranya adalah pengemudi
dan pejalan kaki.”
Pewawancara : “Mengapa pengemudi dan pejalan kaki, Pak?”
Pak Suryo : “Pengemudi sering memberhentikan dan memarkir kendaraannya sembarangan.
Terutama supir angkot yang menaikan dan Menurunkan penumpang ditengah jalan.
Pengendara sepeda motor yang kurang disiplin juga menyebabkan kemacetan.
Semakin banyaknya jumlah pengendara sepeda motor, semakin menambah
parah kemacetan. Begitu juga pejalan kaki yang menyebrang jalan tidak
ditempat-tempat yang telah disediakan.
Informasi penting yang didapat dari wawancara tersebut adalah....
a. Polisi bertanggung jawab dalam menangani masalah lalu lintas.
b. Penyebab kemacetan lalu lintas adalah pengemudi,
pejalan kaki, supir angkot, dan pengendara sepeda motor.
c. Polisi kewalahan dalam menertibkan para pengguna jalan yang melanggar lalu lintas.
d. Terlalu banyak sepeda motor juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

4. Ada-ada saja di dunia ini, Ikan lele sebesar manusia kembali ditemukan di Great Kali River,
sungai di perbatasan Nepal dan India Utara. Setelah sebelumnya di Barcelona seorang nenek
buta Sheila Penfold berhasil memancing ikan lele raksasa di Sungai Ebro.
Pertanyaan wawancara yang tidak sesuai dengan narasi di atas adalah...
a. Pewawancara: “Di mana Pak, ikan lele sebesar manusia itu ditemukan?”
Narasumber : “Oh, ikan lele itu ditemukan di Great kali River.”
b. Pewawancara: “Di mana letak Great kali river, Pak?”
Narasumber : “Sungai itu terletak diperbatasan Nepal dan sebelum India utara.”
c. Pewawancara: “Apakah pernah ada kejadian penemuan ikan lele raksasa sebelumnya?”
Narasumber : “Pernah, dahulu di Barcelona seorang nenek buta Sheila Penfold berhasil
memancing ikan lele raksasa di sungai.”
d. Pewawancara: “Penemuan apa yang menghebohkan di Great Kali river?”
Narasumber : “Itu lho, penemuan ikan lele sebesar jari manusia.”

5. Seorang siswa SMP sedang mewawancarai Kepala Desa tentang keberhasilannya dalam bidang
pembinaan kebersihan lingkungan.
Kalimat wawancara tersebut yang tepat disampaikan siswa kepada Kepala Desa tersebut
adalah….
a. Bagaimana langkah Saudara bila ada sebagian warga yang kurang peduli terhadap
lingkungannya?
b. Kiat apa yang Bapak tanamkan pada warga yang kurang peduli terhadap lingkungannya?
c. Sampai seberapa jauh kepedulian warga desa Saudara dalam mengkondisikan kebersihan
lingkungannya?
d. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap usaha Bapak dalam menciptakan kebersihan
lingkungan?

6. Pewawancara : “Apa yang dilakukan tentara Amerika di Irak?”
Narasumber : “Tentara Amerika bertindak brutal. Prilaku
mereka diluar batas-batas kemanusiaan,
terutama terhadap para tawanan.”
Pewawancara menanyakan.....
a. Perlakuan tentara Amerika.
b. Tindakan tentara Amerika di Irak.
c. Kesediaan dan tindakan orang Amerika.
d. Kebrutalan tentara Amerika di wilayah Arab.

7. Dalam sebuah kesempatan, Leni diminta menyampaikan isi wawancara yang dilakukan kepada
salah seorang Petugas perpustakaan berkaitan dengan minat baca para siswa.
dilakukan kepada salah seorang petugas perpustakaan berkaitan dengan minat baca
para siswa.
Berikut ini laporan Leni atas isi wawancara yang dilakukannya adalah....
a. Menurut pengakuan para siswa, minat baca para petugas perpustakaan memang cukup
tinggi.
b. Buku yang ada diperpustakaan sebenarnya cukup banyak. Akan tetapi, siswa mengaku
bahwa minat baca dikalangan mereka masih rendah.
c. Minat baca para guru, menurut pengakuan petugas perpustakaan, memang cukup
tinggi. Hanya sayangnya, keteladanan guru ini belum mengimbas kepada para siswa.
d. Petugas perpustakaan menyatakan bahwa selama ini, minat baca para siswa memang
lumayan, tidak terlalu rendah, tetapi juga tidak terlalu tinggi.

8. P : “Sejak kapan Bapak bertugas sebagai pengamat Gunung Merapi?”
N : “Sejak saya selesai menempuh pendidikan S2 tahun 1992.”
P : “Bagaimanakah masyarakat sekitar Merapi menyikapi keadaan Merapi yang terlihat
semakin aktif?”
N : “Mereka lebih cenderung mempercayai isyarat alam daripada pendapat para ahli.”
P : “Bagaimana cara Bapak menyikapi hal tersebut?”
N : “Sebagai seorang petugas, saya wajib memberikan informasi berdasarkan hasil
pengamatan Direktorat Vulkanologi.
Inti dari wawancara tersebut adalah.....
a. Narasumber adalah orang yang bijaksana dalam menyikapi masalah yang terjadi.
b. Narasumber sudah cukup lama mengabdikan dirinya sebagai pengamat Gunung Merapi.
c. Masyarakat sekitar Gunung Merapi lebih memercayai tanda-tanda dari alam daripada
hasil pengamatan Direktorat Vulkanologi mengenai keadaan Gunung Merapi.
d. Kewajiban Pengamat Gunung Merapi menyampaikan informasi kepada masyarakat,
walaupun masyarakat menolaknya.

9. Perhatikan wawancara di bawah ini!
P : “Siapa namamu?”
N : “Diah Anggraini.”
P : “Apa pekerjaanmu?”
N : “Seorang guru bahasa Indonesia, Pak.”
P : “Sudah lama Anda mengajar?”
N : “Lumayan lama, Pak. Sekitar tiga tahunan.”
P : “Mengapa Anda tertarik menjadi seorang guru?”
N : “Saya tertarik menjadi seorang guru karena saya ingin
mencerdaskan anak bangsa.”
Kesimpulan dari wawancara di atas adalah.....
a. Diah Anggraini adalah seorang guru yang mulia.
b. Diah Anggraini merupakan seorang guru bahasa Indonesia yang telah mengajar
selama tiga tahun guna mencerdaskan anak bangsa.
c. Diah Anggraini ditakdirkan mengajar hanya sampai tiga tahun saja sebagai
pengabdi yang akan mencerdaskan anak bangsa.
d. Diah Anggraini adalah guru wanita yang berjiwa sosial.

10. Wartawan : “Selamat atas keberhasilan Anda!”
Atlet : “Terima kasih”
Wartawan : “Bagaimana perasaan Anda saat ini?”
Atlet : “.................”
Isian yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah....
a. “Ah, biasa-biasa saja!” c. “Bahagia dan bersyukur.”
b.”Yah, senang sekali!” d. “Tentu saja bangga dong.”

Benar = ......... Salah = ............... Nama Pengoreksi = ................

Essay
1. Apa yang kamu ketahui tentang menarasikan wawancara?
2. Apa yang kamu ketahui tentang menyimpulkan wawancara?
Lakukan sebuah wawancara dengan teman sebelahmu dengan tema belajar bahasa Indonesia. Setelah itu,
3. Buatlah kerangka pokok-pokok penting yang kamu peroleh dari jawabannya!
4. Narasikan pokok-pokok penting wawancara tersebut!
5. Buatlah sebuah kesimpulan dari wawancara yang kamu narasikan tadi!


Standar Kompetensi:
Memahami isi berita dari radio/televisi

Kompetensi Dasar:
9.1 Menemukan  pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan  
     bagaimana) yang didengar dan atau ditonton  melalui radio/televisi
9.2 Mengemukakan kembali berita yang didengar/ ditonton  melalui radio/televisi

Tujuan pokok pembelajaran berikut ini, Anda diharapkan dapat:
·     mampu mendengarkan berita dengan baik
·     memahami inti berita yang telah didengar
·     menemukan pokok-pokok berita yang telah didengar
·     mengemukakan kembali berita yang didengar

Pengantar
Kegiatan mendengarkan sudah sering kita lakukan baik dari siaran televise maupun radio. Informasi yang kita dapatkan terkadang penting bagi kita terkadang juga tidak. Secara tidak langsung informasi yang kita dapatkan dapat kita identifikasi unsure-unsur pokoknya sehingga kita dapat menentukan informasi penting yang berupa inti berita pada informasi yang kita dengar.

Deskripsi Materi
A. Menemukan Pokok-Pokok Berita Radio/Televisi
Kemampuan mendengarkan berita merupakan kemampuan yang penting pada era informasi ini. Untuk itu, pada bagian ini kamu akan berlatih menyimpulkan isi berita dan memahami ciri penyiar dalam membacakan berita!

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan pokok-pokok berita dari siaran berita radio atau televisi adalah (1) mencatat rincian isi berita yang didengar/ditonton dan (2) mencatat inti informasi dari berita yang didengar/ditonton.


1. Mendengarkan Berita
Materi dalam pembelajaran keterampilan mendengarkan berita pada dasarnya teknik mendengarkan dengan menyimak secara alami. Hanya saja dalam pembelajaran ini menekankan pada aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika seseorang mendengarkan berita. Sama halnya dengan materi pembelajaran berita, materi pokok dalam pembelajaran keterampilan mendengarkan berita ditekankan pada kemampuan mengidentifikasi inti dalam sebuah berita. Inti dalam sebuah berita ada pokok informasi (isi berita) yang disampaikan. 
Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa atau kejadian. Biasanya peristiwa yang dilaporkan adalah sesuatu yang luar biasa dan menarik perhatian banyak orang. Satu media dengan media yang lain, sering melaporkan peristiwa yang sama. Berarti isi berita juga sama. Namun, cara penyajian kedua media tersebut sering berbeda. Seperti kita ketahui bahwa pokok-pokok (sering disebut unsur-unsur berita) meliputi 5W (what = apa, who = siapa, where = di mana, when = kapan, dan why = mengapa ) + 1H (how =  bagaimana).
Pada dasarnya teks berita disusun dengan alur piramida terbalik. Itu artinya berita disajikan dengan cara mendahulukan hal yang terpenting. Yang dianggap paling penting dan menarik disajikan pada awal dan dijadikan teras berita. Bagian-bagian berikutnya adalah penjelasan atas informasi utama yang disajikan. Hal inilah yang menjadikan perbedaan penyajian dalam teks berita. Masing-masing penulis berita (wartawan) tidak sama pendapatnya tentang pentingnya suatu hal. 


2. Mencatat Rincian Isi Berita yang Didengar/Ditonton

Dengarkanlah video siaran berita televise yang sudah diunduh dan sudah tersedia di halaman weblog dengan cermat. Pada halaman weblog berikut telah disediakan beberapa video siaran berita dengan topik yang berbeda-beda. Sambil mendengarkan/menonton, catatlah isi berita dengan teknik catat bersusun berikut! Hal-hal penting meliputi pokok-pokok berita, yakni: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana (adik simba).

Isi berita adalah materi yang disampaikan dalam sebuah berita. Untuk mempermudah dalam memahami isi berita. Untuk mengetahui isi berita, dapat menggunakan kata tanya. Kata yang dimaksud adalah; apa, siapa, di mana. kapan, mengapa, dan bagaimana. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan rumusan 5 W + 1 H; what, who, where, when, why, dan how. Dalam bahasa Indonesia biasa disingkat dengan istilah "adiksimba" (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Berikut penjelasan singkat tentang isi berita:
  1. Apa            : digunakan untuk menanyakan peristiwa.
  2. Siapa          : digunakan untuk menanyakan orang yang terlibat
  3. Di mana      : digunakan untuk menanyakan tempat kejadian
  4. Kapan         : digunakan untuk menanyakan waktu kejadian
  5. Mengapa     : digunakan untuk menanyakan sebab terjadinya peristiwa
  6. Bagaimana  : digunakan untuk menanyakan jumlah, proses, akibat dsb.  
Sakit di Gaza Palestina







Video 2.
www.detik.com

Evaluasi
1. Dengarkan video siaran berita yang tersedia pada halaman blog berikut! 
2. Tentukan unsur-unsur pokok berita yang terdapat pada video siaran berita berikut! 
3. Tentukan inti berita video siaran berita yang sudah kalian dengarkan tersebut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

borobudur

borobudur